728x90 AdSpace

Latest News
Senin, 30 Maret 2015

Media Online Islam di Blokir, Bukti Cacat Kebebasan Pers


SahabatIslami.com - Pihak Kemkominfo memberitahukan bahwa 19 Situs ( media online ) Islam telah diblokir, sejak minggu kemarin ( 29/03 )

Menurut kepala Pusat Kemkominfo, Ismail Cawidu, ke-19 Situs itu dilaporkan oleh BNPT ( Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ) sebagai Situs penyebar Paham Radikalisme.

Sebelumnya sudah ada 3 Situs yang diblokir oleh Kemkominfo

"Pertama, tiga, lalu 19. Jadi, 22 (website). Dikategorikan sebagai website penggerak radikalisme," ujar Ismail Cawidu saat dihubungi Republika, di Jakarta, Senin (30/3). 

Ismail melanjutkan, pihaknya hanya menindaklanjuti laporan dari BNPT. Melalui surat bernomor No 149/K.BNPT/3/2015 Tentang Situs/Website Radikal, BNPT meminta Kemkominfo menambahkan sebanyak 19 website ke dalam daftar blokir.

Ismail tidak bisa memastikan, apakah situs-situs ini terbukti merupakan wadah rekrutmen simpatisan ISIS di Indonesia. "BNPT yang mengusulkan dan lebih paham. Saya sendiri belum membuka situs-situs tersebut. Sekarang, (ke-19 situs tersebut) masih dalam proses pemblokiran," kata Ismail. 

Berikut 22 situs yang diblokir Kemekominfo:


1. arrahmah.com

2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com 
20. shoutussalam.com
21. azzammedia.com
22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com

Negara kini mengharuskan rakyatnya untuk hanya mengkonsumsi informasi yang datang dari Pemerintah. Dengan gaya seperti ini, Negara telah melakukan kekerasan bentuk lain kepada rakyatnya...

#MIRIS #CACATPERS #INNALILLAHI #KEMBALIKANMEDIAISLAM


Tetapi sebagian ISP belum sepenuhnya memblokir ke-22 Situs Islam tsb. Dalam Pantauan SahabatIslami.com, 'Kami memliki kesulitan akses ke 22 Situs tsb dengan Provider Telkomsel/speedy' .

'Kami sangat menyayangkan Hal ini terjadi, karena tidak semua situs Islam harus dibredel. Kami berharap MenKomInfo dan BNPT saling terbuka kepada masyarakat dan lebih jelih dalam men-filter situs yang terjangkit dan merusak moral bangsa'

[hn/sahabatislami.com]
  • Facebook Comments