728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 02 April 2015

Kencing berdiri! Masih Berani ??? [Pria Masuk]

SahabatIslami.com - Kencing atau bahasa halusnya buang air seni ini sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh). Dalam melakukan aktivitas inipun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan.


Berdiri atau jongkok ? Desain Toilet sekarang untuk pembuangan air kencing ini sengaja di desain untuk berdiri, alasanya karna lebih simple jika seorang buru-buru tinggal buka retsleting celana dan 'cesssss!'

Tapi perlu diketahui bahwa ISLAM melarang kencing berdiri,. !

Beberapa hadits yang memaparkan bahwa Rasulullah tidak kencing sambil berdiri.

Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata,“Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.” 

Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.

Tahukah anda bahaya Kencing sambil berdiri berdasarkan Medis ???

Ketika tubuh sedang kencing sambil berdiri, tidak semua air seni sudah keluar saat kencing tersebut. Mengapa ? Karena masih ada sisa air dalam kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Ini berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu. Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis terpencar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/mengeras seperti batu karang.

Coba anda teliti dengan tidak membersihkan air kencing yang anda buang didalam kamar mandi, anda perhatikan betapa keras kerak-kerak yang terjadi akibat air kencing tsb.

Bagaimana jika itu ada di kantong kemaluan Anda ? 

Hal ini juga merupakan salah satu yang menyebabkan penyakit lemah syahwat pada pria selain dari penyebab kencing batu. Dengan bahaya yang mengancam itu wajarlah kalau Rasulullah saw melarang kencing berdiri :
“Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing.” (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
Dan Ibnu Abbas ra., meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439)

Lalu bagaimana buang air seni yang benar ?

Masuk kamar mandi/WC dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan dan membaca doa. Inilah sunnah yang diperintahkan oleh Nabi.


Menggunakan Alas Kaki
Menurut penelitian di Amerika di dalam kamar mandi/WC ada sejenis virus yang masuk lewat telapak kaki orang yang ada di WC tersebut. Dengan proses waktu yang panjang virus tersebut naik ke atas tubuh dan ke kepala merusak jaringan otak yang menyebabkan otak lemah mengingat, dan pikun.

Beristinja’(membersihkan kotoran) dengan air dan menggunakan tangan kiri

Jangan merancang/merencanakan sesuatu di WC. 
Nabi sangat melarang merencanakan atau membuat suatu rencana/ide/inspirasi di dalam WC, karena WC adalah markaznya setan sebagaimana doa kita ketika hendak masuk WC: 

“Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaits”. Karena dikhawatirkan rencana/ide/inspirasi yang didapat berasal dari bisikan syetan yang kelihatannya baik tapi setelah dijalankan ternyata banyak mudharat/keburukannya. Dianjurkan untuk tidak berlama-lama di dalam WC.

Rasul Mengajarkan Kencing Sambil Jongkok
Dalam ajaran Islam sendiri, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk tidak kencing sambil berdiri. Alasan utamanya adalah agar najis dari air seni tidak terkena tubuh. karena dengan kencing sambil berdiri percikan jatuhnya air seni ke tanah akan lebih jauh sehingga akan memerciki badan bahkan bisa terkena pakaian/ celana tanpa kita ketahui. 

Untuk mencegah terkena najis ini maka kencing sambil jongkok adalah pilihan terbaik. Selain itu kebanyakan orang yang kencing berdiri, lalu mereka mendirikan shalat, saat ruku' atu sujud kadang terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak keluar saat kencing berdiri, sehingga menyebabkan shalatnya tidak sah.

Ketika buang air dilarang menghadap atau membelakangi kiblat.

Yukk! untuk para lelaki Hindari Kencing berdiri, apasalahnya hanya 3 menit untuk melakukan Jongkok :) Tetap Jaga Kesehatan !

[hn/sahabatislami.com]

  • Facebook Comments